Menangisnya Seorang Bidadari

Chapter 1 Gadis Itu
Ringkasan :
Nuri yang dulu seorang gadis tomboy, telah berubah menjadi gadis berkerudung panjang, namun sikapnya yang menarik hati Rangga tak pernah berubah. Berkat bantuan Ita akhirnya pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah panggung di Yogjakarta.

Chapter2 Penghargaan
Ringkasan :
Sifatnya yang sering datang terlambat telah menjadikan pertemuan mereka menjadi lebih b

anyak kejutan namun keprofesionalan ternyata tak pernah berubah .

Chapter3
Ringkasan :
Duniaku.com mengadakan sebuah voting untuk mendapatkan sosok terbaik dalam bidangnya. Sebuah nominasi yang hanya nuri yang bisa mendapatkannya.

Sebuah email dalam inbox, kepala suratnya tertulis Undangan untuk Nominasi Pemenang Voting Duniaku.com.
Salam Revolusi.
Pelanggan yang terhormat, sehubungan dengan akan dipilihnya tiga dari sekian ribu member yang mewakili Duniaku.com dalam event internasional web tertinggi trafik tiap harinya maka diminta dalam halaman anda segera menampilkan sebuah bahasan berbobot satu saja dan yang berhasil masuk kedalam nominasi terbaik pada 7 hari terbaik akan berkeliling eropa.




Pertemuan ke Dua.
Telephon berdering di sebuah apartemen seorang gadis berjilbab sampai dada. Jilbab itu begitu serasi dengan warna kulitnya yang putih mulus. Meski dari sekujur tubuhnya hanya punggung tangannya yang tampak namun dengan melihat itu saja setiap orang akan tahu betapa terawat tubuh gadis berkerudung ini. Yang menelephon adalah seorang gadis yang tidak kalah cantiknya. Yang merupakan rekan kerja sekaligus sahabat karib gadis itu. Rambutnya panjang, lebat dan begitu kontras dengan kulit putih langsat dan halus. Pakainya sangat modis namun masih sopan dan sama sekali tak menampakkan seperti gadis-gadis murahan yang mengobral kecantikannya. Namun tetap saja setiap lelaki tak akan bosan jika memandangnya.
Gadis yang berpakaian modis itu tampaknya sedang meminta temannya gadis berkerudung untuk menjadi MC, “Ayolah Dini kamukan dah tahu konsep acaranya dan lagi acara ini cocok kok dengan pembawaan dan busana kamu” “ya, ya, please” bujuk Ita. “kok tiba-tiba berubah sih tuan Putri, kemaren kan udah di putusin Mc dan laen-laennya, hmm”balas dini. “Iya tapi aku pengen yang terbaek untuk acara ini, dan kamu yang terbaik, hehehe ayolah please” Sahut Ita lagi “Pasti ada yang belum kamu kasih tahu ke aku ya, ayo kasih tahu” Ujar dini dengan nada yang penasaran, di gagang telephon terdengar suara cekikian dari putri “oke Nuriku yang cantik, sudah diputusin Nuri yang super keren jadi MC” dengan nada puas karena temannya itu hanya termangu tanpa menjawab. Obrolan singkat itu pun berakhir dengan bunyi dengung diujung telephon.
Acara puncak dari sebuah event sekaligue event pembukaan inilah yang menjadi sorotan di kota Yogjakarta. Ratusan undangan telah memenuhi pelataran gedung serbaguna Jogja yang disulap menjadi panggung dengan ribuan kursi dan lampu yang terang benderang. Dari sana langit tampak mengepahkan sayabnya dengan ribuan bintang-bintang yang berkelab-kelib. Sementara dari kejauhan tempat itu tak ubahnya seperti kunang-kunang yang tampak terang redup oleh ribuan pengunjung. Yang tak melewati moment ini. Mulai dari anak anak sampai dewasa menjadi satu disana.